Langsung ke konten utama

Tiga Kesalahan Besar yang Sering Dilakukan Terhadap Suatu Masalah

Kunci sukses seseorang dalam hidup adalah bagaimana ia bereaksi terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam hidupnya.

Masalah demi masalah selalu datang menghampiri hidup kita tanpa mengenal lelah. Masalah hampir sama seperti air yang tidak akan pernah habis melalui siklusnya yang berliku-liku. Ya, inilah faktor utama yang paling menentukan kesuksesan seseorang dalam hidup ini. Ada tiga kesalahan utama yang dilakukan banyak orang dalam menghadapi masalah yang terjadi.

Kesalahan pertama adalah ia tidak menyadari bahwa masalah sedang terjadi dalam hidupnya. Banyak sekali orang yang melakukan kesalahan ini. Misalnya, ada seorang agen asuransi yang sangat berprestasi dalam penjualannya. Ia mampu meraih puluhan nasabah hanya dalam waktu beberapa minggu. Tentunya, ia merasa bangga atas prestasi yang ia raih dan tentunya komisi yang diberikan perusahaan kepadanya semakin banyak pula. Ia pun semakin giat melakukan penjualan untuk terus meningkatkan prestasinya. Ia sangat giat bekerja dan menghabiskan sepanjang hari-harinya untuk melakukan penjualan. Ia tidak merasakan kelelahan karena baginya itu adalah hal yang sangat mengasyikkan.
Nah, di sinilah kesalahan yang ia lakukan. Ternyata, ketika ia semakin giat bekerja dan menghabiskan hari-harinya dengan bekerja dan bekerja, ia tidak menyadari bahwa ada masalah yang sedang ia hadapi. Lalu apa masalah itu? Mungkin, istri dan anak-anaknya merasa terabaikan sehingga keluarganya menjadi kurang harmonis. Mungkin, ia mengalami hubungan yang renggang dengan Tuhan. Mungkin, ia akan mendapati tubuhnya semakin lemah karena ia kurang menjaga kesehatannya.
Itulah kesalahan yang telah dilakukan banyak orang selama ini. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa ia sedang menghadapi masalah yang sangat fatal dalam hidupnya. Mengapa mereka tidak menyadarinya? YA, jawabnya mereka terlalu asyik dengan apa yang dikerjakannya. Mereka tidak mengalami kehidupan yang seimbang.

Alasan kedua adalah ia tidak mau mengakui dan menerima bahwa masalah demi masalah akan terus terjadi dalam hidupnya. Ini adalah hal yang sangat fatal. Saya sudah menjelaskan di artikel yang sebelumnya bahwa masalah itu sama seperti air yang tidak akan pernah habis melalui siklusnya yang berliku-liku. Jadi, apabila kita tidak mau mengakui dan menerima bahwa masalah akan terus menghampiri kita selama kita hidup, lebih baik kita tidak usah hidup. Berikan kepada saya contoh dari manusia yang tidak pernah mendapati masalah dalam hidupnya atau contoh dari manusia yang pernah mendapati masalah tetapi kini sudah tidak lagi mendapati masalah.
Seberuntung apapun kehidupan kita, pasti masalah akan terus menghampiri hidup kita. Jadi, marilah kita bersiap-siap untuk menghadapi datangnya masalah! Orang yang tidak mau mengakui dan menerima datangnya masalah dalam hidupnya, pasti akan hidup dalam kekecewaan. Selain itu, ia pun tidak akan pernah bisa hidup dalam kebahagiaan yang sepenuhnya. Ia menginginkan kehidupan yang sempurna tanpa masalah tetapi hal itu memang tidak akan pernah terjadi. Dampaknya, ia akan mengalami kehidupan tanpa gairah dan tanpa kebahagiaan seumur hidupnya. Sungguh sangat disayangkan!

Alasan ketiga adalah ia tidak tahu bagaimana caranya mengatasi masalah yang sedang terjadi. Ia tidak tahu bagaimana caranya menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang ia hadapi. Hal ini banyak sekali dialami oleh banyak orang. Namun sebenarnya, bukan hanya sekedar mencari jalan keluar atau solusi dari masalah-masalah yang terjadi. Sederhananya begini, banyak orang tidak tahu caranya menjadikan masalah-masalah dalam hidupnya menjadi tidak masalah lagi.
Wow, luar biasa!!! Bagaimana seandainya setiap masalah yang kita hadapi berubah wujud menjadi hal yang tidak masalah lagi. Misal, kita mungkin mengahadapi masalah seperti ini: “saya diputus pacar”, “saya kehilangan sepeda motor”, “saya gagal lulus ujian”, “saya tidak pandai menjual”, “saya cuma punya tampang pas-pasan”, “saya sedang sakit keras”, “saya mengalami kecelakaan di jalan”, “saya disakiti”, “saya dihina”, atau apapun masalah-masalah itu, lalu kita mengubahnya menjadi: “sekarang itu sudah tidak masalah lagi!”

Kisah sukses yang didapati dari beberapa orang sukses di dunia sebenarnya bermula dari bagaimana mereka menjadikan masalah dalam hidup mereka menjadi tidak masalah lagi. B
Bagaimana dengan Anda?
Penulis : Bagas Karyadi
Rabu, 24-Pebruari-2010
sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

4 Tipe Rekan Kerja Menyebalkan

Ada beberapa tipe rekan kerja yang Anda hadapi sehari-hari di kantor. Berikut ini beberapa jenis rekan sekerja yang sebaiknya dihindari, serta tips cara menghadapi mereka. Teman yang bermuka dua Berhati-hatilah menghadapi tipe rekan sekerja yang bermuka dua. Bahkan, bila tidak ada yang perlu dibicarakan sebaiknya Anda diam saja. Teman dengan tipe seperti ini senang memakai nama orang lain dalam membicarakan kejelekan orang dan membicarakan Anda di belakang Anda. Karena sikap dan kata-katanya manis, Anda akan merasa dia merupakan sahabat yang bisa dipercaya. Padahal, bila Anda tidak ada, dia akan membicarakan Anda kepada rekan kerja yang lain. Oleh karena itu, bila dia mendekati Anda untuk mulai bergosip, sebaiknya sambil tersenyum angkat telepon dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda sedang sibuk. Sesudah beberapa kali sikap ini Anda perlihatkan kepadanya, percayalah dia tidak tertarik untuk mendekati lagi. Dia memerlukan seseorang yang tertarik dengan ceritanya, seseorang yang m...

Menyiasati Biaya Dokumentasi

Setelah hari pernikahan Anda, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah foto dan video dokumentasi. Ini merupakan 2 layanan terakhir yang bisa Anda nikmati seumur hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Karena itu, hasil foto yang bagus sangat didambakan oleh setiap pasangan. Biaya jasa Fotografer terkadang memang tergolong mahal. Katakanlah karena banyak perlatan yang harus dia persiapkan dan dibawa ke acara resepsi Anda. Segala macam perlengkapan seperti batere, lampu flash, kamera dan sebagainya yang terkadang harus dibawa secara khusus dengan menggunakan kendaraan. Belum lagi para fotografer itu biasanya membawa serta sang asisten untuk membantunya. Berarti ekstra untuk si fotografer untuk membayar asistenya juga. Di atas semua itu, Anda juga harus membayar proses kreatifnya, proses editing dan bagaimana membuat foto-foto yang sudah di-capture tersebut menjadi tampil lebih indah saat sudah di atur ke dalam album foto. Semakin Anda menuntut hasil yang bagu...