Langsung ke konten utama

Memahami Suatu Hubungan

Seumur hidup kita berada dalam hubungan yang konstan. Yang paling nyata adalah keluarga, atau hubungan pribadi, tapi ada banyak hubungan lain yang tidak secara nyata meningkatkan kehidupan, meskipun menyatukan kehidupan bersama. Kita memiliki interaksi konstan terhadap benda hidup maupun benda mati.

Masing-masing dari kita memiliki sahabat yang berbagi bagian dari hidup bersama kita. Kenapa kita memiliki orang ini sebagai sahabat bukannya orang lain? Jawabannya cukup sederhana. Orang ini memberikan sesuatu yang kita butuhkan dan hargai. Mereka mengisi kebutuhan atau kekosongan dalam diri kita yang sebaliknya membatasi kepuasaan yang kita dapat dari kehidupan. Kebalikan yang persis benar karena ketika anda menerima keuntungan dari hubungan tersebut anda juga secara tak sengaja memenuhi kebutuhan dan keinginan dari orang lain.

Jadi, apakah hubungan merupakan jalan dua arah? Tidak juga. Bayangkan lemari yang berdiri di sudut dapur. Katanya anda tidak bisa memiliki hubungan dengan benda mati. Maka pikirkan keuntungan apa yang diberikan oleh lemari es pada hidup anda. Ini berarti anda tidak perlu membeli susu setiap hari, sehingga anda tidak perlu pergi ke supermarket setiap hari, jadi secara tidak sadar anda memiliki hubungan dengan sebuah benda mati. Susu didinginkan sesuai yang anda suka, sayuran akan tetap segar, dsb. Kehidupan baik-baik saja sampai lemari es rusak. Lalu anda mulai marah, frustasi, kecewa. Hubungan sudah putus.

Contoh yang konyol? Well, kita bisa memperbaiki hubungan dengan memperbaiki atau mengganti lemari es tersebut. Hal yang sama berlaku untuk apapun dalam kehidupan kita. Tapi setiap hubungan yang rusak mempengaruhi mood dan penampilan kita dan juga mempengaruhi hubungan lain yang kita miliki.

Setiap bagian dalam hidup kita dibangun diantara hubungan yang berubah secara konstan kecuali hubungan yang kita miliki untuk diri kita sendiri. Dan bagi kebanyakan dari kita hubungan ini terjebak dimasa lalu dan selanjutnya kita terjebak di masa sekarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

4 Tipe Rekan Kerja Menyebalkan

Ada beberapa tipe rekan kerja yang Anda hadapi sehari-hari di kantor. Berikut ini beberapa jenis rekan sekerja yang sebaiknya dihindari, serta tips cara menghadapi mereka. Teman yang bermuka dua Berhati-hatilah menghadapi tipe rekan sekerja yang bermuka dua. Bahkan, bila tidak ada yang perlu dibicarakan sebaiknya Anda diam saja. Teman dengan tipe seperti ini senang memakai nama orang lain dalam membicarakan kejelekan orang dan membicarakan Anda di belakang Anda. Karena sikap dan kata-katanya manis, Anda akan merasa dia merupakan sahabat yang bisa dipercaya. Padahal, bila Anda tidak ada, dia akan membicarakan Anda kepada rekan kerja yang lain. Oleh karena itu, bila dia mendekati Anda untuk mulai bergosip, sebaiknya sambil tersenyum angkat telepon dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda sedang sibuk. Sesudah beberapa kali sikap ini Anda perlihatkan kepadanya, percayalah dia tidak tertarik untuk mendekati lagi. Dia memerlukan seseorang yang tertarik dengan ceritanya, seseorang yang m...

Menyiasati Biaya Dokumentasi

Setelah hari pernikahan Anda, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah foto dan video dokumentasi. Ini merupakan 2 layanan terakhir yang bisa Anda nikmati seumur hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Karena itu, hasil foto yang bagus sangat didambakan oleh setiap pasangan. Biaya jasa Fotografer terkadang memang tergolong mahal. Katakanlah karena banyak perlatan yang harus dia persiapkan dan dibawa ke acara resepsi Anda. Segala macam perlengkapan seperti batere, lampu flash, kamera dan sebagainya yang terkadang harus dibawa secara khusus dengan menggunakan kendaraan. Belum lagi para fotografer itu biasanya membawa serta sang asisten untuk membantunya. Berarti ekstra untuk si fotografer untuk membayar asistenya juga. Di atas semua itu, Anda juga harus membayar proses kreatifnya, proses editing dan bagaimana membuat foto-foto yang sudah di-capture tersebut menjadi tampil lebih indah saat sudah di atur ke dalam album foto. Semakin Anda menuntut hasil yang bagu...