Langsung ke konten utama

MEMELIHARA KEHARMONISAN KERJASAMA

Pada dasarnya individu sebagai mahluk sosial tidak berdaya tanpa adanya hubungan sosial dengan lingkungan. Tidak mungkin dalam kehidupan sosial terjadi perilaku independen; dalam pengertian mampu bekerja sendiri. Apalagi dalam suatu tim kerja. Disitu pasti ada interaksi sosial. Terdapat interdependensi atau saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Namun dalam prakteknya yang seharusnya terjadi interaksi positif malah interaksi negatif. Konflik individu,sebagai embryio, bisa melebar menjadi konflik antarpelaku subsistem. Lalu dimana dan bagaimana peran manajer melihat kejadian seperti ini?

Manajer seharusnya memantau setiap kejadian yang cenderung bakal mengarah pada konflik. Karena itu setiap ada indikasi maka secepat itu pula manajer harus bertindak mengatasinya. Sekali suatu situasi konflik ada indikasi meluas maka akan sangat terlambat dan semakin sulit untuk mengatasi konflik. Tidak mudah untuk melakukan pemulihan seperti sediakala, paling tidak dalam hal bentuk kerjasama dan produktifitas. Tidaklah cukup hanya sekedar melongok apa yang sedang terjadi di kalangan karyawan. Tidak juga bakal cukup memperoleh suatu informasi secara rinci apakah hubungan berjalan normal atau ada gangguan .

Ketika ada masalah dalam tim kerja maka manajer harus melakukan pembicaraan dengan para karyawan yang bertanggung jawab dalam kejadian konflik. Bisa saja manajer berbicara dengan ketua tim atau bisa secara individual dengan mereka (tokoh intelektual) yang dianggap terlibat langsung dalam konflik. Diskusi dengan mereka yang terlibat sangatlah berguna untuk mengetahui hal ikhwal kejadian konflik. Disinilah peran manajer sebagai seorang pemimpin menjadi strategis dalam menawarkan penyelesaian konflik. Tentunya gagasan penyelesaian konflik bisa didasarkan pada unsur penyebabnya; apakah unsur yang sangat individual atau unsur kesalah-pahaman koordinasi kerja. Bentuk gagasannya bisa merupakan usulan rancangan membangun komunikasi multiarah antartim kerja, bekerjasama dalam membuat perencanaan antartim, dan melakukan koordinasi reguler.

Dalam jangka panjang manajer perlu menanamkan kesadaran pentingnya upaya fokus pada kebersamaan ketimbangan pada kerja individual tim. Termasuk di dalamnya dalam membangun saling pengertian. Selain itu ditanamkan prinsip bahwa loyalitas pada organisasi lebih bermakna ketimbang pada individu yang kental dengan personifikasi. Untuk itu pertemuan-pertemuan informal antartim sangatlah bermakna sebagai jalur dalam menanamkan kesadaran tersebut. Dari sisi struktural maka sangatlah penting dibuat semacam prosedur operasi standar dalam membangun kerjasama antartim dan antarindividu dalam tim.

Keharmonisan antartim akan membuahkan hasil jangka panjang yang menguntungkan. Ketika keharmonisan itu bisa dibangun sama saja terujudnya saling mengerti bahwa tidak mungkin membangun organisasi akan berhasil sistemnya tidak beroperasi utuh. Satu saja subsistem rusak atau terganggu maka akan mempengaruhi jalannya roda organisasi. Sebaliknya kalau mekanisme antarsubsistem telah berjalan optimum atau harmonis maka berarti kinerja perusahaan akan semakin berkembang. Yang menuai keuntungan dari kinerja yang maksimum itu tidak saja perusahaan tetapi juga karyawan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

4 Tipe Rekan Kerja Menyebalkan

Ada beberapa tipe rekan kerja yang Anda hadapi sehari-hari di kantor. Berikut ini beberapa jenis rekan sekerja yang sebaiknya dihindari, serta tips cara menghadapi mereka. Teman yang bermuka dua Berhati-hatilah menghadapi tipe rekan sekerja yang bermuka dua. Bahkan, bila tidak ada yang perlu dibicarakan sebaiknya Anda diam saja. Teman dengan tipe seperti ini senang memakai nama orang lain dalam membicarakan kejelekan orang dan membicarakan Anda di belakang Anda. Karena sikap dan kata-katanya manis, Anda akan merasa dia merupakan sahabat yang bisa dipercaya. Padahal, bila Anda tidak ada, dia akan membicarakan Anda kepada rekan kerja yang lain. Oleh karena itu, bila dia mendekati Anda untuk mulai bergosip, sebaiknya sambil tersenyum angkat telepon dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda sedang sibuk. Sesudah beberapa kali sikap ini Anda perlihatkan kepadanya, percayalah dia tidak tertarik untuk mendekati lagi. Dia memerlukan seseorang yang tertarik dengan ceritanya, seseorang yang m...

Menyiasati Biaya Dokumentasi

Setelah hari pernikahan Anda, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah foto dan video dokumentasi. Ini merupakan 2 layanan terakhir yang bisa Anda nikmati seumur hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Karena itu, hasil foto yang bagus sangat didambakan oleh setiap pasangan. Biaya jasa Fotografer terkadang memang tergolong mahal. Katakanlah karena banyak perlatan yang harus dia persiapkan dan dibawa ke acara resepsi Anda. Segala macam perlengkapan seperti batere, lampu flash, kamera dan sebagainya yang terkadang harus dibawa secara khusus dengan menggunakan kendaraan. Belum lagi para fotografer itu biasanya membawa serta sang asisten untuk membantunya. Berarti ekstra untuk si fotografer untuk membayar asistenya juga. Di atas semua itu, Anda juga harus membayar proses kreatifnya, proses editing dan bagaimana membuat foto-foto yang sudah di-capture tersebut menjadi tampil lebih indah saat sudah di atur ke dalam album foto. Semakin Anda menuntut hasil yang bagu...