Langsung ke konten utama

MEMBANGUN TIM KERJA TANGGUH

Membangun tim kerja yang tangguh di lingkungan pekerjaan tak dapat dipungkiri. Pasalnya hubungan kerja antarkaryawan dan karyawan dengan manajer bisa saja mengalami konflik. Apakah berbentuk konflik pekerjaan atau konflik pribadi. Kalau dibiarkan akan menggangu semangat kerja para karyawan. Dalam hal ini manajer harus segera bertindak lebih dini agar ketidakharmonisan tidak berkembang lebih luas.

Apapun motifnya maka hubungan kerja yang merupakan proses interaksi sosial perlu dijaga dan dibangun. Hal ini penting karena dalam hubungan itu terjadi saling berbagi pengetahuan, pengalaman, saling pengertian, dan saling berkepntingan. Semakin baik hubungan kerja semakin kompak pula para karyawan. Dalam hal ini pengembangan sumberdaya manusia menjadi hal utama dilakukan secara terencana.

Agar terjadi kekompakan yang bersinambung maka ada berberapa hal yang perlu dikembangkan dalam tim oleh pihak manajemen dan karyawan itu sendiri. Yang pertama adalah setiap kebijakan dan keputusan tentang pekerjaan misalnya yang menyangkut penyeleksian dan penempatan karyawan harus berdasarkan rasa keadilan dan kebersamaan. Hal itu penting agar tidakj terjadi kecemburuan bahkan samopai konflik vertikal. Hal kedua adalah menempoatkan karyawan ssuai dengan kompetensinya. Kalu tidak maka akan menggangu proses pekerjaan. Konflik bathin karyawan yang kurang kompeten akan mengganggu harmonisai simfoni tim.

Selain dua hal di atas maka perlu pengembangan kondisi lingkungan kerja yang nyaman. Unsur kepemimpinan memegang kendali terujudnya poenguatan tim kerja. Sesuaikanlah penerapan gaya kepemimpinan dengan kondisi pekerjaan. Ketika sedang menyelia karyawan baru maka gaya kepemimpinan yang tepat adalah dengan menerapkan pola berorientasi tugas. Mereka harus terus dibimbing hingga sudah mulai bisa mengerjakan tugas-tugasnya sendiri. Sementara kalau berhadapan dengan karyawan yang sudah berpengalaman cukup sebaiknya lebih berorientasi pada memelihara motivasi kerja.

Hal ketiga yang hendaknya dilakukan adalah menghindari terjadinya bias prasangka di kalangan karyawan. Karena itu setiap ucapan,kebiajakan teknis, dan perlkuan terhadap karyawan dibangun dengan semangat keterbukaan. Tak ada yang ditutup-tutupi. Begitu juga para karyawan dengan karyawan lainnya penting menjaga keterbukaan. Tak ada rahasia pekerjaan di antara mereka.

Selanjutnya manajer atau pihak direksi jangan kikir memberikan penghargaan kepada individu dan tim yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya. Bentuknya bisa berupa kompensasi bonus atau insentif dan juga berupa promosi karir. Mengapa demikian? Karena para karyawan akan merasa diperhatikan dan diakui keberadaannya. Dengan demikian para karyawan akan lebih termotivasi lagi untuk meraih kinerja yang semakin tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

Daftar Spa Di Jakarta

Anggrek Spa, ITC Building, Jl. RS Fatmawati 39, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 7279 0034. Bliss Spa, Komplex Daan Mogot Baru, Block 1A/12-A, West Jakarta, Tel.: (62)(21) 545 7891 Bloomday Spa, Jl Proklamasi 91, Central Jakarta, Tel.: (62)(21) 390 0945. Casanova Spa, Jl. Angkasa 1, Kemayoran, Tel.: (62)(21) 625 5555. Cemara Spa, Jl. Kemang Raya 1 Oktroi Plaza LL8, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 719 7618. Citra Sauna and Spa, Jl. Wijaya II, Wijaya Grha Puri, Block F/48, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 725 1717. Delta Spa, Jl Gn Sahari Raya 2 Ruko Marinatama Bl F/21-23, Jakarta 14420, Tel.: (62)(21) 640 4255. Divas Day Spa, Jl. RS Fatmawati 7, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 751 4580. Executive Spa, Taman Surya Block J-2/6, 6A, 6B, 7, North , Jakarta, Tel.: (62)(21) 540 6617. Fortune Spa, Jl KH Mas Mansyur 13, Jakarta 10220, Tel.: (62)(21) 572 2151. Galaxi Spa, Jl RS Fatmawati 15 Golden Plaza, Block H3-8, Tel.: (62)(21) 7591 4687. Gaya Spa, Jl Wolter Mongonsidi 2...

MEMELIHARA KEHARMONISAN KERJASAMA

Pada dasarnya individu sebagai mahluk sosial tidak berdaya tanpa adanya hubungan sosial dengan lingkungan. Tidak mungkin dalam kehidupan sosial terjadi perilaku independen; dalam pengertian mampu bekerja sendiri. Apalagi dalam suatu tim kerja. Disitu pasti ada interaksi sosial. Terdapat interdependensi atau saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Namun dalam prakteknya yang seharusnya terjadi interaksi positif malah interaksi negatif. Konflik individu,sebagai embryio, bisa melebar menjadi konflik antarpelaku subsistem. Lalu dimana dan bagaimana peran manajer melihat kejadian seperti ini? Manajer seharusnya memantau setiap kejadian yang cenderung bakal mengarah pada konflik. Karena itu setiap ada indikasi maka secepat itu pula manajer harus bertindak mengatasinya. Sekali suatu situasi konflik ada indikasi meluas maka akan sangat terlambat dan semakin sulit untuk mengatasi konflik. Tidak mudah untuk melakukan pemulihan seperti sediakala, paling tidak dalam hal bentuk ke...