Langsung ke konten utama

Sedikit Cerita Tentang Goa Plato

There’s a story…zaman dulu, pas di zaman nya Socrates, Socrates adalah org bijak yang kerjanya cuma jalan-jalan di alunn-alun Athena. Hobi nya nanya-nanya. Tiap liat ini, dia nanya. Tiap liat begini, dia nanya. Pokoknya nanya mulu deh! :grin: Satu yang aneh dari Socrates ini, dia adalah seorang filsuf yang g pernah nulis satu kata pun. Satu2nya kalimat yang terkenal bgt dari dia adalah ‘Orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui dirinya tidak tahu*. That’s why, hobi tu Oom nanya mulu.
But, sbenernya Socrates bertanya itu untuk berdiskusi karena dia nggak pernah mau bersikap menggurui org lain. Dia selalu berlagak bodoh, on, berlagak nggak tau, untuk tau semuanya. Tapi, hebatnya lagi, lewat diskusi itu…orang2 malah menyadari kehebatan Socrates. Bahkan kadang menyadarkan org tersebut dengan teguran halus, dengan omongan yang enggak bermaksud menggurui. Socrates nggak mau memandang orang lain lebih rendah dari dirinya, tapi nggak mau juga di anggap rendah oleh orang lain. Humble… :cool:
Si Socrates ini keranjingan nanya-nanya, ampe nanya ke budak juga! Walopun di Athena zaman itu budak nggak di anggap sbg manusia, namun Socrates yakin kalo mreka itu bagian dr Athena dan memiliki akal. :razz: Socrates selalu bertindak menurut hati nurani nya. He said that, org yang mengetahui apa yang baik akan selalu berbuat baik.
Then, ada Plato. Ada yang kenal? Ya ya…Plato ini adalah murid nya Socrates. Bertolak belakang dr si sang Guru, Plato ini demen banget nulis. Apa aja yang di omongin ama gurunya, dia tulis. Maybe, karna gurunya males nulis kali yah? :razz:   Kerjaan si Socrates kan nanya mulu, kek tamu jauh gitu. Plato pernah bilang kalo nanti nya dalam kehidupan nya setiap manusia akan terjebak dalam sbuah goa gelap yang berisi keteraturan kemapanan, dan mereka senang berada di dalam nya. Karena mereka terbuai dengan segala kesenangan di sana dengan apa yang telah mereka capai, hingga akhirnya mreka takut kluar dr gua tersebut. Mreka memang bahagia, namun diri mreka kosong dan mreka nggak pernah menemukan siapa diri mereka sebenanya. Mereka nggak punya MIMPI.
Nah, dalam salah satu tulisan nya, yaitu Republic. Plato menulis tentang goa tadi. Intinya gini, sebenernya orang dalam goa itu duduk menghadap ke arah dinding goa dengan cahaya api unggun di depan mreka. Dengan dunia luar di belakang mereka. Smentara di luar goa, segala sesuatu terjadi di belakang mreka dan sedihnya mereka hanya melihatnya lewat pantulan yang ada di dinding goa yang ada di depan mreka. Mreka hanya melihat bayang-bayang semesta aja. Mreka pun tenggelam dalam bayang-bayang itu, mencoba mencari tau apa sih itu dan cuma obrol sana sini. Sampe akhirnya mreka yakin kalo hanya bayang-bayang itu aja yang ada.
Suatu hari, ada seorang dr mreka kluar dr goa tsb dan mnemukan bahwa ternyata di luar sana banyak banget keindahans ejati. Dunia yang nyata, gunung, sungai, laut. Bukan hanya sebatas, dinding goa kiri-kanan-depan-blakang (buntu dong?)… :mrgreen: Lalu, org tsb memberi tahu teman2 nya di dalam goa supaya ikut keluar dan melihat keindahan dunia luar. Namun, org2 di dalam goa nggak mau denger dan nggak mau percaya. Mreka masih percaya bahwa bayangan yg mreka lihat di dinding goa adalah aslinya. Akhirnya, org yang keluar dr goa tsb di bunuh rame2 oleh org2 yang ada di goa.
Dr mitos tersebut, Plato menuturkan kekecewaan nya. Plato menganggap bahwa orang2 yang ada di goa tsb adalah Athena yg telah membunuh Socrates, dan org yang berani keluar dr goa tsb adalah Socrates. Loh? Emang nya Socrates mati di bunuh? IYA! Pemerintah Athena menghukum mati Socrates karna gagasan2 filosofisnya di anggap gila dan membahayakan negara.
So, apa hubungan nya dengan dunia kita? Dengan kehidupan sekarang? Let’s see…dulu di zaman Socrates, ada sekelompok orang bijak yang dinamakan Sophis. Shopis ini sangat berbeda dgn Socrates yg terus menerus mencari tau kebenaran dgn kerendahan hatinya, tanpa mengaharapkan imbalan apa pun. Sophis mempunyai arti kata berpengetahuan, pandai, dan bijaksana. Tapi, kaum Sophis mengajarkan kebijaksanaan dgn meminta imbalan atau uang. Beda bgt ama Socrates yg nggak matre. :razz:
I believe yaah, org2 di desa-desa, di kampung2 sana, yg jauh dr dunia kota, adalah Socrates2 yg masih punya kerendahan hati, mencintai alam nya, hidup dengan kekuatan mahabesar setiap hari nya. Udah bkn hal baru lagi toh, org desa lbih ramah dr org kota? Lbih baik, lbih rukun, lbih kekeluargaan, lbih jujur…Nah, org2 kota adalah orang yang tinggal di goa dan hidup dengan bayang-bayang sendiri, tiap hari berkutat dengan yg itu2 aja, berteman dgn yg ini2 aja, dan mengejar materi mulu. :razz: Tapi, terlalu naif juga kalo kita bilang org kota itu terlalu rutin, terlalu biasa2 aja, hdup dlm goa sendiri, hidup dlm bayang2 aja. Kan mreka juga bekerja keras tiap hari untuk dirinya, keluarga nya. Tapi, ada juga org kota yg males, cuma duduk. Dan ada jg org desa yg matre, yg g jujur. AKHHH! Kalo ngomongin karakter individu, g bakal beres2 ini postingan. Depend ama org nya aja lah. :mrgreen:
Satu yang pasti, Socrates itu berbuat segalanya dengan tulus demi kebaikan manusia. Di dalam hati nya ia percaya, kalo manusia itu punya nurani yang nggak pernah bohong. Ini warisan terbesarnya. Socrates percaya kalo hati nurani manusia selalu tau mana yang baik dan mana yang salah. Simpelnya sih, pencuri, perampok, dan org jahat ngerasa dalam hatinya kalo apa yg mreka lakukan itu salah. Socrates pun mati dlm menegakkan hati nurani nya. Sewaktu ia di suruh memilih antara minum racun sampai mampus atau mengakui bahwa pemikiran nya salah dan di usir dr Athena, dia memilih meminum racun demi Athena. Demi hati nurani nya. :grin:
Socrates itu percaya kepada kebaikan dan kebenaran. Dan di lubuk hati seseorang pasti kebaikan itu ada, walopun dia berbuat salah dengan segala macam alasan duniwai yg bisa membenarkan dia…tapi jauuuuuh di lubuk hati nya itu tau kalau ia salah dan orang yang nggak baik pasti nggak bahagia. Jadi, jangan terus2an melakukan sesuatu yang salah karena kita nggak akan bisa bahagia. Dan kita sendiri akan menolak secara alami kebahagiaan itu karena hati nurani kita tahu kalo kita salah. Orang yang bner2 hidup untuk kebaikan memang hidupnya selalu di kenang orang lain. :mrgreen:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

4 Tipe Rekan Kerja Menyebalkan

Ada beberapa tipe rekan kerja yang Anda hadapi sehari-hari di kantor. Berikut ini beberapa jenis rekan sekerja yang sebaiknya dihindari, serta tips cara menghadapi mereka. Teman yang bermuka dua Berhati-hatilah menghadapi tipe rekan sekerja yang bermuka dua. Bahkan, bila tidak ada yang perlu dibicarakan sebaiknya Anda diam saja. Teman dengan tipe seperti ini senang memakai nama orang lain dalam membicarakan kejelekan orang dan membicarakan Anda di belakang Anda. Karena sikap dan kata-katanya manis, Anda akan merasa dia merupakan sahabat yang bisa dipercaya. Padahal, bila Anda tidak ada, dia akan membicarakan Anda kepada rekan kerja yang lain. Oleh karena itu, bila dia mendekati Anda untuk mulai bergosip, sebaiknya sambil tersenyum angkat telepon dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda sedang sibuk. Sesudah beberapa kali sikap ini Anda perlihatkan kepadanya, percayalah dia tidak tertarik untuk mendekati lagi. Dia memerlukan seseorang yang tertarik dengan ceritanya, seseorang yang m...

Menyiasati Biaya Dokumentasi

Setelah hari pernikahan Anda, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah foto dan video dokumentasi. Ini merupakan 2 layanan terakhir yang bisa Anda nikmati seumur hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Karena itu, hasil foto yang bagus sangat didambakan oleh setiap pasangan. Biaya jasa Fotografer terkadang memang tergolong mahal. Katakanlah karena banyak perlatan yang harus dia persiapkan dan dibawa ke acara resepsi Anda. Segala macam perlengkapan seperti batere, lampu flash, kamera dan sebagainya yang terkadang harus dibawa secara khusus dengan menggunakan kendaraan. Belum lagi para fotografer itu biasanya membawa serta sang asisten untuk membantunya. Berarti ekstra untuk si fotografer untuk membayar asistenya juga. Di atas semua itu, Anda juga harus membayar proses kreatifnya, proses editing dan bagaimana membuat foto-foto yang sudah di-capture tersebut menjadi tampil lebih indah saat sudah di atur ke dalam album foto. Semakin Anda menuntut hasil yang bagu...