Langsung ke konten utama

Memilih Paket Pernikahan

Bagi sebagian calon pengantin, memilih paket pernikahan merupakan cara mudah dibanding harus memilih vendor secara satu persatu. Mengingat calon penganti berpikir bahwa harga begitu murah serta tidak harus sibuk berkunjung ke tempat vendor dan bernegosiasi dengan mereka.

Persepsi tersebut sudah menjadi kebiasaan calon pengantin di Indonesia pada umumnya. Tetapi, kalau kita perhatikan lebih seksama, mengambil paket pernikahan justru sama sibuknya dengan mengambil secara satu persatu.

Serta paket yang didapat adalah paket paling standard sesuai dengan harganya yang sangat murah. Selain itu, walaupun sudah mengambil paket, calon pengantin tetap harus berkunjung ke tempat dimana tercantum didalam paket tersebut. Dan biasanya calon pengantin akan mendapatkan voucher untuk ditukarnya dengan paket yang dinginkan.

Tidak sedikit bagi calon pengantin ingin meng-upgrade paket tersebut ke paket yang lebih menarik sesuai dengan keinginannya. Dan alhasil harus merogoh kocek lagi untuk menambah kekurangannya.

Tetapi bila calon pengantin memiliki budget yang ‘ketat’ dan bisa membatasi dirinya untuk tidak terpancing mengambil paket yang ‘wah’. Mungkin paket pernikahan adalah solusi terbaik.

Jadi diskusikanlah dengan pasangan kamu dan wedding organizer yang telah kamu percayakan, apakah lebih baik mengambil paket pernikahan atau secara terpisah.

Bila memutuskan untuk mengambil paket pernikahan, sebaiknya bertanya secara lengkap kepada vendor yang dipilih tentang komponen-komponen apa saja yang didapat dan perhatikan kwalitas barangnya apakah sesuai dengan keingingan kalian berdua.

Mempersiapkan pernikahan merupakan satu momen yang sangat penting. Tak pelak Anda menginginkan yang terbaik! Kebingungan dalam persiapan tentu menyita banyak waktu Anda.

Disinilah peran Wedding Organiser dibutuhkan! Akan tetapi ada berbagai macam pertanyaan dan keraguan didalam memilih atau menggunakan Wedding Organizer. Mengingat banyaknya pertanyaan mengenai kegunaan dan perlu tidaknya jasa Wedding Organizer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

Menyiasati Biaya Dokumentasi

Setelah hari pernikahan Anda, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah foto dan video dokumentasi. Ini merupakan 2 layanan terakhir yang bisa Anda nikmati seumur hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Karena itu, hasil foto yang bagus sangat didambakan oleh setiap pasangan. Biaya jasa Fotografer terkadang memang tergolong mahal. Katakanlah karena banyak perlatan yang harus dia persiapkan dan dibawa ke acara resepsi Anda. Segala macam perlengkapan seperti batere, lampu flash, kamera dan sebagainya yang terkadang harus dibawa secara khusus dengan menggunakan kendaraan. Belum lagi para fotografer itu biasanya membawa serta sang asisten untuk membantunya. Berarti ekstra untuk si fotografer untuk membayar asistenya juga. Di atas semua itu, Anda juga harus membayar proses kreatifnya, proses editing dan bagaimana membuat foto-foto yang sudah di-capture tersebut menjadi tampil lebih indah saat sudah di atur ke dalam album foto. Semakin Anda menuntut hasil yang bagu...

MEMELIHARA KEHARMONISAN KERJASAMA

Pada dasarnya individu sebagai mahluk sosial tidak berdaya tanpa adanya hubungan sosial dengan lingkungan. Tidak mungkin dalam kehidupan sosial terjadi perilaku independen; dalam pengertian mampu bekerja sendiri. Apalagi dalam suatu tim kerja. Disitu pasti ada interaksi sosial. Terdapat interdependensi atau saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Namun dalam prakteknya yang seharusnya terjadi interaksi positif malah interaksi negatif. Konflik individu,sebagai embryio, bisa melebar menjadi konflik antarpelaku subsistem. Lalu dimana dan bagaimana peran manajer melihat kejadian seperti ini? Manajer seharusnya memantau setiap kejadian yang cenderung bakal mengarah pada konflik. Karena itu setiap ada indikasi maka secepat itu pula manajer harus bertindak mengatasinya. Sekali suatu situasi konflik ada indikasi meluas maka akan sangat terlambat dan semakin sulit untuk mengatasi konflik. Tidak mudah untuk melakukan pemulihan seperti sediakala, paling tidak dalam hal bentuk ke...