Langsung ke konten utama

Pilihan Tepat Wedding Cake

Dalam setiap wedding reception, salah satu menu yang tak terlupakan adalah kue pengantin. Saat ini kreasi kue pengantin begitu bervariasi dalam hal model, cita rasa dan ukuran. Pilihan tepat dalam memilih kue pengantin akan memberikan nuansa khusus untuk pesta perkawinan yang diselenggarakan.

1. Upacara Pemotongan Kue
Tradisi yang masih berlaku hingga sekarang dalam sebuah upacara perkawinan adalah upacara pemotongan kue pengantin. Pemotongan kue melambangkan keputusan bersama yang pertama kali diambil pasangan pengantin di awal pernikahan mereka.

Upacara dilanjutkan dengan saling menyuapkan potongan pertama kue tersebut sebagai perlambang komitmen kepercayaan dan kepedulian terhadap pasangan satu sama lain.

Menentukan kue yang sesuai untuk sebuah pesta perkawinan, selain faktor tradisi, mempertimbangkan pula cita rasa, ukuran kue dan unsur keindahan serta kesesuaian rancangan (estetika) dengan gaya pesta perkawinan yang diselenggarakan.

2. Indahnya Rancangan, Manisnya Cita Rasa
Rancangan kue pengantin dengan tampilan indah akan semakin sempurna bila dipenuhi dengan cita rasa lezat. Rancangan kue pengantin tersedia dalam model sederhana hingga tema tertentu. Kerumitan rancangan, teknik pembuatan dan ukuran akan mempengaruhi harga sebuah kue pengantin.

Cita rasa khusus dapat pula mempengaruhi harga pembuatannya. Sebelum menentukan pilihan kue pengantin yang sesuai dengan gaya pesta perkawinan, beberapa hal perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan anggaran yang disediakan.

3. Sesuaikan ukuran kue pengantin dengan kebutuhan
Kue pengantin dapat berfungsi sebagai salah satu pilihan menu penutup dari rangkaian sajian dalam sebuah pesta perkawinan. Untuk itu perhitungkan jumlah tamu undangan yang perlu disuguhi, jenis dan jumlah sajian menu utama.

4. Sederhanakan rancangan kue pengantin
Lokasi resepsi turut mempengaruhi pilihan model rancangan kue pengantin. Sesuaikan kue pengantin dengan spesifikasi ruangan pesta, diantaranya dekorasi, tinggi, temperatur, tata cahaya, serta warna ruangan secara keseluruhan.

Diperlukan koordinasi antara pembuat kue dengan jasa katering, dekorasi, penata bunga, pengelola ruangan dalam merencanakan kreasi kue pengantin serta pengantarannya.

Teknik penggunaan Styrofoam dengan kreasi khusus dapat dipilih dalam menekan biaya perancangan. Pemilihan aksesoris kue pengantin dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti bunga liar yang tumbuh bebas, adalah alternatif memperindah rancangan kue pengantin.

5. Lakukan pemesanan lebih awal
Harga bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sebuah kue pengantin peka terhadap perubahan harga. Lakukan pemesanan lebih awal untuk menghindari kenaikan harga yang mempengaruhi kenaikan harga kue secara keseluruhan.

Pemilihan rancangan kue dengan tema khusus memerlukan pemesanan lebih awal, sekitar tiga hingga empat bulan sebelum hari H. pemesanan pada pembuat kue yang popular atau memilih hari perkawinan pada “musim kawin”, juga memerlukan waktu pemesanan lebih awal.

Layaknya gaun pengantin, kue pengantin memiliki makna khusus dalam sebuah acara pesta perkawinan. Saat pisau dalam genggaman berdua mulai mengiris perlahan, sensasi emosi kebahagiaan memenuhi perasaan kedua mempelai, keluarga, kerabat dan undangan.

Upacara pemotongan kue pengantin mengawali babak kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

Daftar Spa Di Jakarta

Anggrek Spa, ITC Building, Jl. RS Fatmawati 39, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 7279 0034. Bliss Spa, Komplex Daan Mogot Baru, Block 1A/12-A, West Jakarta, Tel.: (62)(21) 545 7891 Bloomday Spa, Jl Proklamasi 91, Central Jakarta, Tel.: (62)(21) 390 0945. Casanova Spa, Jl. Angkasa 1, Kemayoran, Tel.: (62)(21) 625 5555. Cemara Spa, Jl. Kemang Raya 1 Oktroi Plaza LL8, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 719 7618. Citra Sauna and Spa, Jl. Wijaya II, Wijaya Grha Puri, Block F/48, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 725 1717. Delta Spa, Jl Gn Sahari Raya 2 Ruko Marinatama Bl F/21-23, Jakarta 14420, Tel.: (62)(21) 640 4255. Divas Day Spa, Jl. RS Fatmawati 7, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 751 4580. Executive Spa, Taman Surya Block J-2/6, 6A, 6B, 7, North , Jakarta, Tel.: (62)(21) 540 6617. Fortune Spa, Jl KH Mas Mansyur 13, Jakarta 10220, Tel.: (62)(21) 572 2151. Galaxi Spa, Jl RS Fatmawati 15 Golden Plaza, Block H3-8, Tel.: (62)(21) 7591 4687. Gaya Spa, Jl Wolter Mongonsidi 2...

MEMELIHARA KEHARMONISAN KERJASAMA

Pada dasarnya individu sebagai mahluk sosial tidak berdaya tanpa adanya hubungan sosial dengan lingkungan. Tidak mungkin dalam kehidupan sosial terjadi perilaku independen; dalam pengertian mampu bekerja sendiri. Apalagi dalam suatu tim kerja. Disitu pasti ada interaksi sosial. Terdapat interdependensi atau saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Namun dalam prakteknya yang seharusnya terjadi interaksi positif malah interaksi negatif. Konflik individu,sebagai embryio, bisa melebar menjadi konflik antarpelaku subsistem. Lalu dimana dan bagaimana peran manajer melihat kejadian seperti ini? Manajer seharusnya memantau setiap kejadian yang cenderung bakal mengarah pada konflik. Karena itu setiap ada indikasi maka secepat itu pula manajer harus bertindak mengatasinya. Sekali suatu situasi konflik ada indikasi meluas maka akan sangat terlambat dan semakin sulit untuk mengatasi konflik. Tidak mudah untuk melakukan pemulihan seperti sediakala, paling tidak dalam hal bentuk ke...