Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

MEMELIHARA KEHARMONISAN KERJASAMA

Pada dasarnya individu sebagai mahluk sosial tidak berdaya tanpa adanya hubungan sosial dengan lingkungan. Tidak mungkin dalam kehidupan sosial terjadi perilaku independen; dalam pengertian mampu bekerja sendiri. Apalagi dalam suatu tim kerja. Disitu pasti ada interaksi sosial. Terdapat interdependensi atau saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Namun dalam prakteknya yang seharusnya terjadi interaksi positif malah interaksi negatif. Konflik individu,sebagai embryio, bisa melebar menjadi konflik antarpelaku subsistem. Lalu dimana dan bagaimana peran manajer melihat kejadian seperti ini? Manajer seharusnya memantau setiap kejadian yang cenderung bakal mengarah pada konflik. Karena itu setiap ada indikasi maka secepat itu pula manajer harus bertindak mengatasinya. Sekali suatu situasi konflik ada indikasi meluas maka akan sangat terlambat dan semakin sulit untuk mengatasi konflik. Tidak mudah untuk melakukan pemulihan seperti sediakala, paling tidak dalam hal bentuk ke...

MENCINTAI DAN DICINTAI

Posted by sjafri mangkuprawira in Keluarga, Kemanusiaan, Komunikasi, mental. trackback Saya merasa betapa bermaknanya hidup ketika kita mampu mencintai dengan tulus dan ikhlas. Mencintai siapa? Ya ketika kita mencintai Allah, keluarga, kerabat, sahabat, dan bangsa ini. Mencintai dan dicintai adalah salah satu anugrah dari Yang Maha Kuasa. Memberi cinta dan menerima cinta bukanlah suatu yang begitu saja ada, tanpa usaha dan upaya, tanpa dukungan pikiran dan hati. Mereka ada dengan perjuangan. Pernahkah terpikirkan kita hidup tanpa mencintai dan dicintai oleh pasangan hidup kita?. Sudah pasti hidup akan TAWAR, tanpa semangat dan gelora dalam bekerja. Cinta adalah pendorong semangat, cinta adalah bunga yang mewarnai kehidupan, dan cinta juga adalah emulsifier bagi dua insan, bagi manusia dengan Tuhannya. Sebagai dosen, misalnya, dengan kesejahteraan pas-pasan, kita juga dapat membayangkan andaikan kita tidak mencintai pekerjaan yang ditekuni selama ini. Kinerja ki...

MENGELOLA SAKIT HATI DI LINGKUNGAN PEKERJAAN

Sakit hati? Ya benar sakit hati. Siapa? Ya bisa karyawan, ya bisa manajer. Kok bisa terjadi seperti itu? Sakit hati adalah salah satu penyakit tertua dari manusia. Itu muncul ketika seseorang merasa disakiti oleh orang lain. Orang yang sakit hati seperti ini merasa tak menerima diperlakukan seperti itu. Harga diri dicabik-cabik. Timbul bisa langsung pada personal bersangkutan dan tidak langsung kalau berhubungan dengan budaya dan ketentuan organisasi. Dalam lingkungan pekerjaan, bentuknya bisa karena seseorang mensakiti secara fisik, menghina dengan ucapan sangat tak pantas, sering mengabaikan bahkan melawan perintah atasan, bawahan tidak diperlakukan adil, dan perusakan tatanan organisasi (mekanisme, etika, kedisiplinan, komitmen, tanggung jawab). Sakit hati bisa sangat mengganggu banyak hal. Pertama tentunya pada yang bersangkutan apakah pada karyawan atau manajer. Karyawan akan selalu risau atau galau dalam melaksanakan pekerjaannya. Konsentrasi kerja bisa hilang. Lebih ba...

HIKMAH KONFLIK DI LINGKUNGAN KERJA

Lho kok konflik di lingkungan kerja membawa hikmah? Apa logikanya? Bukankah konflik selalu membawa kesusahan bagi mereka yang berkonflik? Ya tetapi bergantung pada jenis konfliknya. Memang konflik kerap dipandang hanya dari sisi negatif. Mulai dari konflik berbentuk bantah mambantah hingga berlanjut ke konflik fisik. Namun di sisi lain konflik dipandang sebagai sesuatu yang lumrah dalam interaksi sosial. Disitu tanpa harus ada lanjutannya berupa dendam kesumat,misalnya. Kemudian ada yang disebut konflik dengan direkayasa. Konflik jenis ini memang diciptakan pihak manajemen di unit tertentu yang dianggap kurang memiliki inisiatif dan kreatifitas. Manajer melatih mereka untuk mendiskusikan gagasan di kalangan individu atau kelompok tertentu. Mereka bebas berpendapat sekalipun bernada suara keras. Namun dalam batas-batas bisa diterima oleh peserta diskusi dan etika organisasi perusahaan. Dari sisi apapun (positif dan negative) maka konflik di lingkungan kerja sebenarnya berhikma...

MEMBANGUN TIM KERJA TANGGUH

Membangun tim kerja yang tangguh di lingkungan pekerjaan tak dapat dipungkiri. Pasalnya hubungan kerja antarkaryawan dan karyawan dengan manajer bisa saja mengalami konflik. Apakah berbentuk konflik pekerjaan atau konflik pribadi. Kalau dibiarkan akan menggangu semangat kerja para karyawan. Dalam hal ini manajer harus segera bertindak lebih dini agar ketidakharmonisan tidak berkembang lebih luas. Apapun motifnya maka hubungan kerja yang merupakan proses interaksi sosial perlu dijaga dan dibangun. Hal ini penting karena dalam hubungan itu terjadi saling berbagi pengetahuan, pengalaman, saling pengertian, dan saling berkepntingan. Semakin baik hubungan kerja semakin kompak pula para karyawan. Dalam hal ini pengembangan sumberdaya manusia menjadi hal utama dilakukan secara terencana. Agar terjadi kekompakan yang bersinambung maka ada berberapa hal yang perlu dikembangkan dalam tim oleh pihak manajemen dan karyawan itu sendiri. Yang pertama adalah setiap kebijakan dan keputusan tentang...

MEMBANGUN CITRA DIRI

Citra diri merupakan salah satu unsur penting untuk menunjukan siapa diri kita sebenarnya. Ia juga merupakan konsep diri tentang individu (Maxwell Maltz dalam Ranjit Singh Malhi,2005, Enhancing Personal Quality). Citra diri seseorang terbentuk dari perjalanan pengalaman masa lalu, keberhasilan dan kegagalan, pengetahuan yang dimilikinya, dan bagaimana orang lain telah menilainya secara obyektif. Kita sering melihat diri kita seperti orang lain melihat kita. Menurut Mahali (2005),riset menunjukan bahwa kepribadian kita merupakan manifestasi sisi luar dari citra diri kita. Semua kegiatan dan perasaan selalu taatasas dengan hal itu. Ia semacam pilot dan sistem bimbingan otomatis yang mengendalikan dan memprogramkan kita apakah akan berhasil atau gagal mencapai tujuan tertentu. Citra diri sangat dipengaruhi oleh performa kita sendiri. Sementara citra diri memengaruhi perilaku dan perilaku memengaruhi performa. Citra diri dapat membatasi prestasi kita; apa yang dapat dan tidak dap...

BAGAIMANA SEHARUSNYA SEORANG MANAJER MENGHARGAI KARYAWAN?

WE ARE ONE. Itulah tema konser musik dalam suasana pelantikan Barack Hussein Obama sebagai presiden baru Amerika Serikat yang ke-44 kemarin di kota Washington D.C. Moto dari tema konser itu bisa kita pinjam untuk menggambarkan bahwa manajer dan karyawan di suatu organisasi atau perusahaan pada dasarnya adalah satu kesatuan. Yang membedakannya hanya pada status otoritas dan tentunya kepribadiannya. Manajer sebagai pimpinan yang mengkoordinasi karyawan, sementara karyawan yang menjalankan petunjuk atau arahan dari manajer. Namun secara normatif mereka merupakan sumberdaya manusia yang seharusnya mampu bekerja bersama secara sinergis dalam meningkatkan kinerja organisasi. Mereka saling membutuhkan dan saling berkepentingan baik untuk individu maupun untuk organisasi. Dengan kata lain diperlukan saling menghargai (respek) satu sama lainnya. Sering juga disebut sebagai timbal balik. Bagaimana dalam prakteknya? Ternyata tidak selalu demikian. Tidak jarang berat sebelah. Bisa jadi ada ma...

12 Tips Agar Suami Anda Tidak Melirik Wanita Lain

Pria juga termotivasi memperbaiki kualitas diri untuk menyenangkan pasangannya. Rupanya tak sulit bagi pria melakukan cara sederhana, demi mendapatkan pengakuan sebagai pasangan yang baik dan penuh pengertian. 1. Bersikap tak egois. Rupanya pria menyadari sikap egois kerapkali memancing emosi pasangan. Mereka pun berusaha mengatasi kegoisan diri. Caranya, pria akan memberikan perhatian penuh terhadap pasangan dan menemani kegiatan yang disukai pasangannya tanpa pamrih. Pria yang melakukan hal ini hanya fokus pada satu tujuan, menyenangkan pasangan dan membuat wanitanya merasa spesial. 2. Mencari zona sensitif. Gairah seks pasangan menikah tetap terjaga, dengan usaha si pria mencari zona sensitif wanitanya. Jadi, Anda tak perlu meminta pria yang baik untuk memberikan kepuasan seksual. Karena, pria baik akan berinisiatif melakukan apa saja untuk memuaskan pasangan, tanpa diminta. Pria seperti ini tak berhenti pada area payudara atau kelamin untuk memuaskan pasangannya. Pria yang ba...