Langsung ke konten utama

Menu untuk Balita yang Sedang Sakit

PENYAKIT balita secara umum biasanya adalah gejala panas, diare, batuk, muntah. Tindakan terbaik adalah berkonsultasi ke dokter supaya lekas ditangani dengan obat yang tepat, sehingga cepat sembuh. Untuk mempercepat kesembuhan balita, bisa diimbangi dengan pengaturan makanannya.

Untuk balita dengan panas tinggi

PENDERITA penyakit yang disertai panas tinggi kebutuhan gizinya meningkat. Hal ini disebabkan metabolisme tubuh meningkat, penyerapan zat-zat gizi menurun dan adanya faktor lain yang berhubungan dengan penyakitnya. Nafsu makan pun biasanya menurun.

Makanan hendaknya memenuhi syarat-syarat: (1) Konsistensinya lunak. Makanan pokok seperti nasi tim, kentang pure, bubur dan lain-lain. (2) Kebutuhan kalori meningkat, sebaiknya diberikan porsi kecil dan sering. (3) Sumber protein seperti susu, daging, hati, ikan, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan diberikan lebih dari porsi normalnya. (4) Kebutuhan air diberikan lebih banyak, karena suhu lebih tinggi dari normal sehingga banyak terjadi penguapan melalui keringat. Sari buah sangat baik karena mengandung air, vitamin dan mineral. Berikan minuman lebih banyak dari biasanya. (5) Makanan minuman tidak boleh diberikan terlalu panas atau terlalu dingin.

Untuk balita dengan gejala mencret (diare)

DIARE pada bayi dan anak merupakan penyakit utama di Indonesia. Diare diartikan sebagai buang air besar tidak normal atau bentuk tinja encer dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya.

Penyebab diare ada beberapa faktor, yaitu: (1) Infeksi. Infeksi virus atau infeksi bakteri pada saluran pencernaan merupakan penyebab diare pada anak. (2) Malabsorpsi. Gangguan absorpsi biasanya terhadap zat-zat gizi yaitu karbohidrat (umumnya laktosa), lemak dan protein. (3) Makanan. Makanan basi, beracun, atau alergi terhadap makanan tertentu. (4) Faktor psikologis. Rasa takut, cemas (umumnya jarang terjadi pada anak).

Akibat diare (mencret), anak akan kehilangan banyak air dan elektrolit (dehidrasi) yang menyebabkan tubuh kekurangan cairan, gangguan gizi sebab masukkan makanan kurang sedang pengeluaran bertambah, dan hipoglikemia yaitu kadar gula darah turun di bawah normal.

Pengaturan makanannya secara umum adalah: (1) Cairan harus cukup untuk mengganti cairan yang hilang, baik melalui muntah maupun diare. Setiap kali buang air besar beri minum satu gelas larutan oralit atau larutan gula garam. (2) Berikan makanan yang rendah serat, cukup energi, protein, vitamin dan mineral. (3) Suhu makanan dan minuman lebih baik dalam keadaan hangat, tidak panas atau terlalu dingin. (4) Bentuk makanan lunak.

Untuk balita dengan gejala penyakit saluran pernapasan

PENYAKIT saluran pernapasan yang dikenal adalah bronchitis, dan umumnya disebabkan virus, misalnya virus influenza. Selain juga karena cuaca dan polusi udara.

Mengatur makanannya dengan (1) Banyak diberi minum, terutama sari buah-buahan, sebaiknya diberikan dalam keadaan hangat. (2) Makanan diberikan dalam keadaan lunak dan tidak merangsang. (3) Susu dapat diberikan dalam bentuk minuman atau campuran seperti sirup dan lain-lain. Bisa juga dibentuk makanan kecil seperti puding. (4) Hindari makanan yang digoreng.

Untuk balita dengan gejala muntah

MUNTAH adalah gejala dari beberapa penyakit antara lain keracunan makanan, infeksi appendiks, gula darah yang sangat rendah, dan lain-lain.

Syarat makanannya: (1) Berikan makanan lunak yang mudah dicerna, dalam porsi kecil tetapi bertahap dan sering. (2) Banyak cairan untuk mengganti cairan yang keluar, seperti sari buah yang segar dan susu campur buah supaya segar. (3) Cukup protein, mengingat karena penyakitnya ia membutuhkan peningkatan protein dibandingkan dengan kebutuhan biasa. Bisa diperoleh dari telur, susu, daging, ayam dan lain-lain. (4) Lemak perlu diberikan, untuk memberi rasa dan meningkatkan kalori. Tetapi berikan makanan yang mudah dicerna dan secukupnya, karena kelebihan lemak akan membuat mual.

Untuk balita dengan gejala batuk

GEJALA batuk bisa bercampur dengan gejala lain, misalnya pada penyakit bronchitis yang disertai panas, demikian juga penyakit lain seperti flu dan sebagainya.

Pengaturan makanan yang perlu diperhatikan: (1) Kalau ada gejala panas, beri makanan lunak dan banyak cairan atau minum. (2) Nafsu makan yang menurun akibat batuk terus-menerus harus diimbangi makan yang cukup supaya kondisi tubuh membaik. (3) Untuk memudahkan pengaturan makannya, berikan porsi kecil tetapi sering dan bertahap supaya kebutuhan gizinya terpenuhi. (4) Cukup protein karena penyakit dengan gejala batuk membutuhkan protein lebih tinggi dari biasanya. (5) Jangan makan gorengan atau bumbu yang merangsang agar tidak menimbulkan batuk. Kurangi mengonsumsi yang terlalu manis dan bisa menimbulkan batuk seperti cokelat, permen, manisan dan minuman manis. (6) Setelah anak sembuh, kalau berat badannya turun perlu ditingkatkan konsumsi makanannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

4 Tipe Rekan Kerja Menyebalkan

Ada beberapa tipe rekan kerja yang Anda hadapi sehari-hari di kantor. Berikut ini beberapa jenis rekan sekerja yang sebaiknya dihindari, serta tips cara menghadapi mereka. Teman yang bermuka dua Berhati-hatilah menghadapi tipe rekan sekerja yang bermuka dua. Bahkan, bila tidak ada yang perlu dibicarakan sebaiknya Anda diam saja. Teman dengan tipe seperti ini senang memakai nama orang lain dalam membicarakan kejelekan orang dan membicarakan Anda di belakang Anda. Karena sikap dan kata-katanya manis, Anda akan merasa dia merupakan sahabat yang bisa dipercaya. Padahal, bila Anda tidak ada, dia akan membicarakan Anda kepada rekan kerja yang lain. Oleh karena itu, bila dia mendekati Anda untuk mulai bergosip, sebaiknya sambil tersenyum angkat telepon dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda sedang sibuk. Sesudah beberapa kali sikap ini Anda perlihatkan kepadanya, percayalah dia tidak tertarik untuk mendekati lagi. Dia memerlukan seseorang yang tertarik dengan ceritanya, seseorang yang m...

Menyiasati Biaya Dokumentasi

Setelah hari pernikahan Anda, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah foto dan video dokumentasi. Ini merupakan 2 layanan terakhir yang bisa Anda nikmati seumur hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Karena itu, hasil foto yang bagus sangat didambakan oleh setiap pasangan. Biaya jasa Fotografer terkadang memang tergolong mahal. Katakanlah karena banyak perlatan yang harus dia persiapkan dan dibawa ke acara resepsi Anda. Segala macam perlengkapan seperti batere, lampu flash, kamera dan sebagainya yang terkadang harus dibawa secara khusus dengan menggunakan kendaraan. Belum lagi para fotografer itu biasanya membawa serta sang asisten untuk membantunya. Berarti ekstra untuk si fotografer untuk membayar asistenya juga. Di atas semua itu, Anda juga harus membayar proses kreatifnya, proses editing dan bagaimana membuat foto-foto yang sudah di-capture tersebut menjadi tampil lebih indah saat sudah di atur ke dalam album foto. Semakin Anda menuntut hasil yang bagu...