Langsung ke konten utama

Makanan Khas yang Mematikan

Banyak di antara kita tidak terlalu memperhatikan apa yang kita makan, yang penting sehat dan tidak mengganggu pencernaan. Tapi dari sekian banyak orang, tentunya banyak di antara kita yang mengejar sensasi dari makan makanan khas yang terkadang sulit dicari atau hanya tersedia di tempat tertentu pada waktu tertentu.
Yang lebih menarik, ternyata makanan yang seperti ini ternyata tidak hanya menarik karena langka, tapi juga karena ternyata sangat berbahaya dan sering kali mengancam nyawa para konsumen. Kita lihat mana aja yang bahaya ya?
1. Singkong!
Singkong
Di antara sekian banyak tanaman, ternyata singkong ini tumbuh subur di
Afrika dan Amerika Selatan, karena kondisi tanah yang kurang subur, dan seringnya kekeringan, maka tanaman ini akan menjadi tanaman yang memberikan karbohidrat bagi suku-suku di daerah ini.
Singkong ini, ternyata bukan singkong biasa, tapi adalah singkong karet yang sangat beracun! Singkong karet ini mengandung cyanogenik glycoside yang akan diubah menjadi asam sianida oleh enzym yang disebut linamarase. Hal ini terjadi ketika dinding sel tanaman ini rusak, terutama pada saat dimakan. Oleh karena itulah singkong karet ini jika di makan secara tidak hati-hati akan membawa banyak masalah. Menangani singkong ini harus hati-hati dan akan mematikan jika di konsumsi mentah!
2. Ackee!
Buah Ackee
Buah ackee ini adalah buah khas dan menjadi salah satu ciri khas Jamaika, walaupun ternyata tanaman ini tidak berasal dari kepulauan ini. Pada 1780, tanaman ini diimpor dari Afrika Barat. Buah ini kaya akan asam lemak, vitamin A, seng dan protein nabati. Ackee ini adalah bahan penting bagi banyak masakan khas Karibia
Tapi bukan berarti anda bebas makan buah ini! Buah yang belum matang mengandung racun yang akan menyebabkan muntah, kejang dan bahkan kekurangan zat gula yang sering berakibat fatal. Bahkan setelah matang, hanya bagian yang berwarna kuning dan lembut saja yang bisa dimakan. Kulit luar yang berwarna kemerahan dan biji buah ini akan menyebabkan kematian jika tidak sengaja terkonsumsi
3. Apel!
Buah Apel
APEL? Ternyata buah ini berbahaya, tapi untungnya hanya bagian biji saja. Buah yang merah merona dan segar manis ini ternyata menyimpan banyak bahaya dalam biji kecil yang ada di tengah tadi!
Para Ilmuwan berhasil menemukan bahwa biji apel tadi mengandung cyanogenic glycoside, atau sianida. Jika Anda tidak sengaja mengkonsumsi bijinya, bersiaplah untuk segera ke dokter. Memang belum pasti berapa banyak biji yang harus Anda telan untuk dapat mematikan, tapi setidaknya, begitu makan apel dan Anda merasakan sakit perut, atau muntah-muntah, keringat berlebihan, segera ke dokter dan minta pertolongan atas keracunan sianida, sianida sudah terkenal mematikan!
4. Ular!
Ular
Sup ular panas memang sangat mengundang selera, dan seperti kalajengking, tarantula atau laba-laba lain, racun dari beberapa hewan berbahaya ini dengan mudah menjadi netral jika daging dari hewan ini dimasak matang. Jadi selama tidak Anda makan mentah, Anda selamat! Tapi di negara kita, minum darah ular mentah, yang dicampur dengan empedu mungkin adalah bukti kejantanan tertentu bukan?
Banyak orang percaya bahwa darah ular akan membawa kekuatan, jadi jika anda termasuk penggemar darah ular, atau makan bagian dari ular yang dikonsumsi mentah, hati-hati ya!
5. Ikan Buntal!
Ikan Buntal
Penampilannya memang lucu, tapi bukan berarti ikan ini boleh diremehkan begitu saja. Ikan ini mengandung tetrodotoksin, racun kuat yang akan melumpuhkan otot dan akhirnya korban akan mati karena kehabisan nafas. Racun ini banyak terkandung di hati dan indung telur ikan ini. Sehingga hanya chef dengan izin khusus yang berhak menyajikan ikan ini.
Di Jepang, ikan ini disebut fugu, dan keracunan fugu hanya bisa ditangani oleh dokter dengan berusaha mempertahankan sistem pernapasan dan peredaran darah sampai efek racun ini menghilang dengan sendirinya, dan terus berdua supaya nyawa Anda selamat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

Daftar Spa Di Jakarta

Anggrek Spa, ITC Building, Jl. RS Fatmawati 39, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 7279 0034. Bliss Spa, Komplex Daan Mogot Baru, Block 1A/12-A, West Jakarta, Tel.: (62)(21) 545 7891 Bloomday Spa, Jl Proklamasi 91, Central Jakarta, Tel.: (62)(21) 390 0945. Casanova Spa, Jl. Angkasa 1, Kemayoran, Tel.: (62)(21) 625 5555. Cemara Spa, Jl. Kemang Raya 1 Oktroi Plaza LL8, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 719 7618. Citra Sauna and Spa, Jl. Wijaya II, Wijaya Grha Puri, Block F/48, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 725 1717. Delta Spa, Jl Gn Sahari Raya 2 Ruko Marinatama Bl F/21-23, Jakarta 14420, Tel.: (62)(21) 640 4255. Divas Day Spa, Jl. RS Fatmawati 7, South Jakarta, Tel.: (62)(21) 751 4580. Executive Spa, Taman Surya Block J-2/6, 6A, 6B, 7, North , Jakarta, Tel.: (62)(21) 540 6617. Fortune Spa, Jl KH Mas Mansyur 13, Jakarta 10220, Tel.: (62)(21) 572 2151. Galaxi Spa, Jl RS Fatmawati 15 Golden Plaza, Block H3-8, Tel.: (62)(21) 7591 4687. Gaya Spa, Jl Wolter Mongonsidi 2...

MEMELIHARA KEHARMONISAN KERJASAMA

Pada dasarnya individu sebagai mahluk sosial tidak berdaya tanpa adanya hubungan sosial dengan lingkungan. Tidak mungkin dalam kehidupan sosial terjadi perilaku independen; dalam pengertian mampu bekerja sendiri. Apalagi dalam suatu tim kerja. Disitu pasti ada interaksi sosial. Terdapat interdependensi atau saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Namun dalam prakteknya yang seharusnya terjadi interaksi positif malah interaksi negatif. Konflik individu,sebagai embryio, bisa melebar menjadi konflik antarpelaku subsistem. Lalu dimana dan bagaimana peran manajer melihat kejadian seperti ini? Manajer seharusnya memantau setiap kejadian yang cenderung bakal mengarah pada konflik. Karena itu setiap ada indikasi maka secepat itu pula manajer harus bertindak mengatasinya. Sekali suatu situasi konflik ada indikasi meluas maka akan sangat terlambat dan semakin sulit untuk mengatasi konflik. Tidak mudah untuk melakukan pemulihan seperti sediakala, paling tidak dalam hal bentuk ke...