Langsung ke konten utama

9 Tips Finansial untuk Isteri Cerdas

Jakarta - Sering kita dengar seorang suami memberikan alasan, "Saya tanya 'direktur keuangan' dulu ya". Dan kita mahfum bahwa yang dimaksud adalah isterinya.

Sudah menjadi tradisi masyarakat kita bahwa seorang isteri adalah pengelola rumah tangga, terutama dalam hal pengelolaan keuangan rumah tangga. Tantangan finansial seorang isteri pun cukup beragam, mulai dari naik turunnya pendapatan keluarga, menjaga anggaran rumah tangga jangan sampai defisit, sampai kepada ancaman kekurangan dana untuk kebutuhan hari tua.

Bahkan, dalam situasi finansial yang kurang menguntungkan, sang isteri terancam untuk 'terpaksa' ikut bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kami berharap beberapa tips di bawah ini akan banyak membantu para isteri untuk lebih cerdas dan terampil dalam mengelola keuangan rumah tangga.

1. Membangun kepercayaan finansial dengan pasangan (suami)

Rencanakanlah keuangan rumah tangga anda bersama dengan pasangan. Ciptakanlah komunikasi yang jujur dan terbuka. Hal ini akan merubah sikap saling menyalahkan satu sama lain (Ingat : Ini merupakan salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga)  menjadi saling mengingatkan apa bila terjadi pengeluaran yang berlebihan. Hal ini juga dapat membuat anda saling memberikan pujian atas tercapainya sasaran-sasaran finansial yang sudah anda rencanakan bersama. Alhasil, mendorong anda untuk lebih disiplin dan belajar hidup lebih hemat.

2. Belanja, utang/kewajiban, tabungan dan Anggaran Rumah Tangga.

Apa yang pertama kali muncul di pikiran anda pada saat menerima pendapatan setiap bulannya? Belanja? Bayar utang/kewajiban? Atau menabung? Jika belanja yang duluan muncul, hampir pasti anggaran rumah tangga anda akan menderita defisit. Anda perlu mengubah kebiasaan itu. Biasakanlah untuk memangkas pendapatan untuk menabung dulu. Hal ini memastikan arus kas bersih (net cashflow) anggaran rumah tangga anda akan surplus/positif. Setelah itu, bayarlah dulu utang/kewajiban.

Pastikan utang/kewajiban berkurang terus sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Waspadai bunga yang diberlakukan. Baru kemudian dari sisa anggaran yang tersedia dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan rumah tangga. Dengan melakukan kebiasaan seperti diatas, anda akan lebih mudah mencapai sasaran-sasaran finansial yang diinginkan.

Banyak diantara para ibu rumah tangga yang sudah terbiasa melakukan penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran rumah tangga sebetulnya sangat sederhana, yaitu menuliskan rencana pengeluaran rutin bulanan (membantu untuk tidak keluar dari rel) dan menabung untuk keperluan masa depan yang anda inginkan, seperti mobil, rumah, dana hari tua dan lain-lain. Jangan lupa memasukkan rencana pengurangan hutang dan atau jadwal pembayaran kewajiban kedalam anggaran anda. Bila anda belum melakukannya, manfaatkan software excel spreadsheet atau anda dapat mempelajarinya melalui simulasi perencanaan keuangan di situs kami;  www.tgrmfinance.com.  
 
3. Kesepakatan batas pengeluaran.

Buatlah kesepakatan bersama pasangan anda sebuah plafon pembelian, misalnya Rp. 500.000. Bila ada pembelian diatas plafon, anda berdua sepakat untuk membahasnya lebih dulu (tidak berlaku untuk pembelian rutin seperti belanja bulanan, pembayaran listrik dan lain-lain). Diawal, aturan ini memang terasa terlalu membatasi, namun kami telah membuktikan bahwa hal ini berdampak besar pada penghematan anggaran.

4. Menata dokumen finansial Anda

Sediakan tempat khusus untuk menyimpan dokumen finansial dan dokumen penting anda dan tatalah dengan rapih, sehingga anda akan mudah untuk mendapatkannya jika dibutuhkan. Hal ini akan mendorong anda untuk terus melakukan review terhadap anggaran yang sudah anda buat.

5. Mengerti kebutuhan asuransi jiwa dan kesehatan

Polis asuransi dibeli untuk melindungi anda. Sampai sejauh mana polis asuransi yang anda miliki melindungi anda. Untuk Polis Asuransi jiwa, berfungsi sebagai pengganti penghasilan bila pemberi nafkah sudah tidak dapat melakukan tugasnya (karena meninggal atau cacat). Pahami berapa besar nilai perlindungan (Uang Pertanggungan) yang anda butuhkan.

Meningkatnya biaya pengobatan yang mencapai 3-5 kali inflasi merupakan alasan kuat untuk kita memiliki asuransi kesehatan. Sebagian besar dari pembaca tentu sudah memiliki perlindungan kesehatan ini, baik yang di sediakan oleh perusahaan, maupun membeli sendiri. Pahami fasilitas penjaminan (coverage) asuransi kesehatan anda, sesuai dengan yang anda butuhkan. Diskusikanlah uang pertanggungan asuransi jiwa  dan coverage asuransi kesehatan dengan perencana keuangan atau agen asuransi anda.

6. Memenuhi kebutuhan dana hari tua

Kapan sebaiknya kita mulai merencanakan dan melaksanakan dana pensiun? Mulailah lebih awal. Semakin cepat mulai menyisihkan dana, akan semakin baik dan semakin murah dana yang diperlukan. Sebagai gambaran, untuk target pencapaian dana 1 milyar 20 tahun yang akan datang, dengan tingkat pertumbuhan (return) 14 % per tahun, dana yang harus anda invetasikan per bulan adalah Rp.760.000,-/bulan. Sedangkan bila anda menunda 10 tahun dengan target dan tingkat pertumbuhan yang sama, anda harus menyisihkan dana Rp. 3.800.000/bulan.

7. Menentukan sasaran-sasaran finansial bersama pasangan

Membahas sasaran finansial jangka pendek dan panjang bersama pasangan adalah saat-saat yang menyenangkan karena dengan menyatunya ide anda berdua akan menciptakan motivasi bahtera rumah tangga tang sekaligus memperkuat fondasinya. Mulailah dengan hal yang umum, seperti rencana pembelian mobil, cicilan rumah dan lain-lain. Kemukakan ide-ide anda secara kreatif. Misalnya rencanakan cicilan rumah sudah selesai sebelum anak tercinta mulai kuliah, hal ini akan mengurangi tekanan finansial anda dimasa mendatang. Atau jangan membeli mobil mungil kalau anda sudah mengharapkan kedatangan si kecil sebelum 2 tahun ke depan.

Jangan lupa buat rencana anda secara tertulis agar bisa selalu di tinjau kembali dari waktu kewaktu dan yang terpenting, konsolidasikan sasaran-sasaran anda ke dalam rencana anggaran bulanan.

8. Menghemat = menciptakan pendapatan

Saat anda melakukan belanja bulanan untuk rumah tangga, biasakanlah untuk menghemat anggaran. Dan dedikasikan penghematan tersebut untuk sesuatu yang nyata. Waktu kami baru menikah, nenek saya pernah menasehati, “Simpan penghematan belanjamu untuk hadiah ulang tahun anak-anakmu kelak”. Dan diluar dugaan, kami mendapatkan lebih dari cukup untuk itu.

9. Membeli untuk manfaat jangka panjang

Hampir semua orang tua menyambut kelahiran anggota keluarga baru dengan menyiapkan tempat tidur bayi. Berapa lama sang bayi tidur ditempat itu? Bukankah lebih hemat dan efisien kalau kita menyambutnya dengan membeli tempat tidur ukuran dewasa, yang akan terus bermanfaat sampai dia dewasa.
Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas seorang sekretaris dapat dikelompokkan ke dalam 8 macam yakni sbb : 1.Tugas–tugas rutin , yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus. Misalnya tugas membuka surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip, menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan. 2.Tugas-tugas khusus , yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan dan pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa sekretaris mampu menyimpan kerahasiaan tugas. Misalnya mengonsep surat perjanjian antara perusahaan dengan rekanan, menyusun surat-surat rahasia, menyusun acara pertemuan bisnis, pembelian kado/cinderamata, mengurus perjalanan bisnis /dinas pimpinan dan sebagainya. 3.Tugas-tugas istimewa , yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan antara lain: Merapihkan letak alat-alat tulis pimpinan be...

4 Tipe Rekan Kerja Menyebalkan

Ada beberapa tipe rekan kerja yang Anda hadapi sehari-hari di kantor. Berikut ini beberapa jenis rekan sekerja yang sebaiknya dihindari, serta tips cara menghadapi mereka. Teman yang bermuka dua Berhati-hatilah menghadapi tipe rekan sekerja yang bermuka dua. Bahkan, bila tidak ada yang perlu dibicarakan sebaiknya Anda diam saja. Teman dengan tipe seperti ini senang memakai nama orang lain dalam membicarakan kejelekan orang dan membicarakan Anda di belakang Anda. Karena sikap dan kata-katanya manis, Anda akan merasa dia merupakan sahabat yang bisa dipercaya. Padahal, bila Anda tidak ada, dia akan membicarakan Anda kepada rekan kerja yang lain. Oleh karena itu, bila dia mendekati Anda untuk mulai bergosip, sebaiknya sambil tersenyum angkat telepon dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda sedang sibuk. Sesudah beberapa kali sikap ini Anda perlihatkan kepadanya, percayalah dia tidak tertarik untuk mendekati lagi. Dia memerlukan seseorang yang tertarik dengan ceritanya, seseorang yang m...

Menyiasati Biaya Dokumentasi

Setelah hari pernikahan Anda, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah foto dan video dokumentasi. Ini merupakan 2 layanan terakhir yang bisa Anda nikmati seumur hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Karena itu, hasil foto yang bagus sangat didambakan oleh setiap pasangan. Biaya jasa Fotografer terkadang memang tergolong mahal. Katakanlah karena banyak perlatan yang harus dia persiapkan dan dibawa ke acara resepsi Anda. Segala macam perlengkapan seperti batere, lampu flash, kamera dan sebagainya yang terkadang harus dibawa secara khusus dengan menggunakan kendaraan. Belum lagi para fotografer itu biasanya membawa serta sang asisten untuk membantunya. Berarti ekstra untuk si fotografer untuk membayar asistenya juga. Di atas semua itu, Anda juga harus membayar proses kreatifnya, proses editing dan bagaimana membuat foto-foto yang sudah di-capture tersebut menjadi tampil lebih indah saat sudah di atur ke dalam album foto. Semakin Anda menuntut hasil yang bagu...